Catatan Mahasiswa

Blog ini berisi tentang kegiatan seorang mahasiswa yang bergabung di dunia organisasi internal (Badan Eksekutif Mahsiswa) dan External (Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah. mahasiswa ini juga akan membagikan ilmu yang dia dapat dari akamdemisi dan dari organisasi.
Badan Eksekutif mahasiswa (BEM)

Sabtu, 30 Juni 2012

Pelatihan Peningkatan Karakter

Berawal dari surat undangan yang di kirimkan dari Kopertis Wilayah 1 ke kampus saya, undangan ini bertujuan agar kampus saya mengirimkan satu peserta untuk perwakilan kampus.
Mendengar ada kabar tentang kepelatihan dari Kopertis, saya pun mencoba untuk mencari tau informasi lebih lanjut dari dosen yang berwenang untuk menentukan siapa yang akan berangkat mengikuti kepelatihan tersebut.
ternyata yang diunjuk dosen untuk mengikuti kepelatihan tersebut dari kalangan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, alhamdulillah 1 langkah kemudahan telah tercapai, namun peserta yang dipilih mesti meminta surat rekomendasi oleh ketua badan eksekutif mahasaiswa, bukan saya saja yang berminat rupaya rekan saya yang kebetulan kepala bidan diklat juga berminat mengikuti kepelatihan ini.
Namun peserta hanya dapat satu yang berangkat mengikuti kepelatihan tersebut, dengan segala upaya saya berusaha agar saya yang mewakili kampus untuk kepelatihan peningkatan karakter, ternyata allah memberikan jawaban, ketua badan eksekutif mahasiswa menunjuk saya yang mengikuti kepelatihan peningkatan karakter yang dilakukan di brastagi.
Menjadi kebanggaan tersendiri menjadi utusan kampus untuk tingkat sumatra utara dan senangro aceh darusalam, namun yang ada di benak saya pada saat itu adalah bagaimana saya bisa membawa harum nama kampus saya sendiri.
kegiatan kepelatihan peningkatan karakter pada tanggal 23 mei 2012 tinggal beberapa hari lagi, saya pun semakin mantap mengikuti kegiatan ini, semakin hari semakin membuat saya agar segera dilaksanakannya.
tanggal 22 mei 2012 saya pun berangkat dari kisaran kemedan dengan menggunakan kendaraan umum, berangkat dari pukul 20.30 dan sampai di medan pada pukul 00.10 dini hari. kendaraan yang melintas dihadapan saya bisa di hitung dengan jari, tidak tau mau kemana arah tujuan saya pun berjalan mengikuti langkah kaki saya, dengan hand phone ditangan.
ahkirnya saya ingat ada satu krabat terdekat saya di kisaran yang menuntut ilmu di medan, tanpa pikir - pikir lagi saya menghubingin dia, walaupun sedikit menunggu tapi tak apalah, perbuatan yang baik pasti dikasih jalan yang baik pula dari allah, itu yang saya yakinin, tak berapa lama dari saya menelpon rekan saya, akhirnya dia pun datang menjemput saya, dan membantu saya untuk mencari lokasi yang akan saya tuju.
Didalam perjalanan mencari lokasi yang dituju tidak semudah membalikkan telapak tangan, penuh ketelitian dan kecermatan untuk menemukan lokasi tersebut, 2 liter minyak pun ludes untuk mencarinya, setelah muter - muter tak tentu arah akhirnya kantor Kopertis yang dicari ditemukan.
kami pun bergerak pulang dan istirahat untuk mempersiapkan kegiatan esok hari.
23 mei 2012 akhirnya pun datang juga, disini lah hari yang saya tunggu - tunggu selama hampir 3 minggu. Mengawalin hari dengan mengisi perut dengan 2 roti eceran Rp.1000 saya pun dengan mantap menjalanin semua agenda yang telah tersusun. melangkah untuk mencari ilmu yang tidak ada di ajarkan di kampus.
telah saya pijak kan kaki ini ditempat yang sudah di tentukan, regestrasi ulang saya lakukan untuk memenuhi persyaratan kepelatihan, tak lama berselang bus yang mengangkut kami untuk hotel dimana saya mendapatkan kepelatihan pun datang.
perjalanan dari kantor kopertis ke hotel yang bertempat di brastagi pun saya nikmatin tanpa mengenal seorang pun di dalamnya.
akhirnya saya beserta peserta rombongan lain sampai di hotel yang telah di bocking oleh pihak panitia, tak pernah berfikir sebelumnya bisa menginjakkan kaki di hotel semewah ini, namun inilah takdir tidak ada yang bisa menyangka saya anak dari seorang wiraswasta bisa berada disini, disini tempat saya belajar dan disini lah saya bisa memperkenalkan bahwa kampus yang berada di kota kecil itu bisa menjadikan seorang mahasiswa yang berkopeten.
seorang pegawai dari hotel memberikan kartu kamar dimana kamar itu untuk tempat istirahat saya dan teman sekamar saya yang sama sekali saya tidak mengenalnya, sapa menyapa berlangsung di kamar, namanya wendi yang berasal dari kota siantar anaknya pendiam banget susah untuk di ajak komunikasi, entah emank pendiam apa emank gak bisa bergaul saya juga kurang tau, tapi yang penting anaknya sopan.
pembukaan pelatihan pun dilaksanakan, dengan sedikit kata sambutan yang di sampaikan oleh ketua panitia (bapak margono), kepelatihan pun dimulai oleh pemateri pertama bapak ray (biasa di sapa)
berawal dari perkenal dari peserta didalam ruangan di selengin tanya jawab yang dilakukan pemateri sampai materipun di lanjutkan, suana didalam ruangan sungguh aktif dari pemateri ke peserta dan dari peserta ke pemateri.
hari pertama pun usai tidak ada yang bisa aku lakukan di dalam kepelatihan hanya mendengarkan dan melihat peserta yang lain bertanya dengan pertanyaan yang bisa dijawab oleh dirinya sendiri, bukan tidak mau bertanya atau tidak tau apa yang ingin di tanyakan namun pada prinsipnya orang bertanyakan pasti ingin menemukan jawaban yang ia belum ketahui sebelumnya, bukan mengetes seberapa tau pemateri akan materinya.
hari keduapun berjalan dengan schedule yang telah di tentukan oleh panitia pelaksana, seperti hari sebelumnya aku hanya diam tanpa kata memperhatikan sambil meresapain materi yang di berikan oleh pemateri, sampai akhirnya persentasi yang dilakukan oleh kelompok kami, kebetulan kelompok kami kelompok pertama yang maju untuk persentase, materi yang dibawakan penjegahan pengelompokan mahasiswa, persentasipun berjalan sampai selesai dan sesi tanya jawab pun dilakukan, ada satu peserta yang terlalu aktif saya rasa namun ia melakukan pembunuhan karakter kepada peserta yang lain. nah disini lah saya menunjukkan bahwa saya mampu menjawab apa yang ia tanyakan kepada rekan satu kelompok saya.
perdebatan terjadi pada saat saya mencoba menjawab pertanyaannya, akhirnya perdebatan ini pun di tengahin oleh pemateri.
disini lah saya baru mampu menunjukkan diri saya di forum, setelah materi berakhir semua para peserta sepakat untuk membuat Pengurus BEM PTS 1.
ada 4 kandidat yang di percayakan untuk menjadi ketua dan salah satunya saya sendiri, foting pun dilakukan untuk memilih siapa ketua dari kumpulan BEM tersebut, sangat mengejutkan ternyata saya terpilih menjadi Ketua Pengurus BEM PTS 1.
tidak pernah terfikirkan sebelumnya menjadi seorang ketua, namun seorang ketua pasti memikul beban dipundaknya itulah yang saya fikirkan, tidak ada program kerja namun itu semua saya yakin berjalan seiring waktu.
malam keakraban pun dimulai, semua peserta berfoto dengan pemateri dan menyanyi ria menghilangkan penat yang ada di kepala. waktupun  berputar sangat cepat menghabiskan seluruh malam panjang yang kami laluin bersama.

inilah cerita singkat tentang perjalanan saya mengikuti pelatihan peningkatan karakter






Buat teman - teman satu kepelatihan dengan saya bisa mendapatkan materi kepelatihan disini

Kamis, 28 Juni 2012

Untungnya Beorganisasi

Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus


Teman mengajak saya untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa. Hmm Ikut tidak ya? Sebenarnya tertarik sih, tapi nanti takut mengganggu jadwal kuliah. Saya kan tidak mau kalau nilai-nilai saya jadi menurun. Saya juga maunya lulus tepat waktu, tidak mau lama-lama kuliah..
Pernah mengalami keadaan tersebut? Asal kamu tahu, banyak kok yang berpikiran seperti itu. Stigma bahwa ikut organisasi mahasiswa dapat mengganggu perkuliahan memang telah muncul sejak lama. Tapi sebenarnya tidak seperti itu. Soal ikut organisasi mahasiswa ganggu kuliah atau tidak, semuanya kembali ke mahasiswanya masing-masing. Misalnya, kalau kamu memiliki manajemen waktu yang baik, kamu pastinya dapat memprioritaskan mana yang saat itu lebih penting. Apakah sedang ada tugas kuliah yang deadline pengumpulannya dalam waktu dekat, atau persiapan acara organisasi yang waktunya lebih mendesak.
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar, kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus. 
2. Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan. 
3. Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.
4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.

5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
Bagaimana dengan kamu? Apakah sudah bergabung dan aktif dalam organisasi mahasiswa? Kalau belum, Ayo bergabung sekarang!!





  kisah si kura – kura    
(kuliah rapat – kuliah rapat)

Kelompok Mahasiswa

Kupu – kupu
Kura – kura dan Kunang – Kunang

 assalamualaikum Wr wb

disini saya akan coba bercerita tentang dunia kampus yang di gawangi oleh mahasiswa, saya akan menceritakan tentang dunia mahasiswa yang ada dikampus saya, kampus yang paling saya banggakan STMIK – AMIK ROYAL KISARAN. menurut saya ada 3 golongan mahasiswa yang dapat saya rangkumkan di kampus saya.

1.       Mahasiswa Kupu – kupu (Mahasiswa Kuliah pulang – kuliah pulang)
golongan mahasiswa ini merupakan golongan mahasiswa yang berpedoman dengan absensi yang mengharapkan IP (index prestasi) di atas 3 yang tujuan akhir nya agar bisa mudah masuk kerja dan dapat posisi yang empuk di perusahaan.


2.       Mahasiswa Kura – Kura (Mahasiswa Kuliah rapat – kuliah rapat)
golongan mahasiswa ini merupakan golongan yang super aktif karna aktifnya sampai lupa waktu untuk pulang kerumah, mahasiswa yang di sibukkan dengan agenda kegiatan yang menumpuk yang hampir setiap hari selalu membuat konsolidasi untuk mensukseskan kegiatan yang telah di pleaning kan.


3.       Mahasiswa Kunang – Kunang (Mahasiswa kuliah nangkring – kuliah nangkring)
mahasiswa ini tergolong mahasiswa yang mau terlihat WAW…… dan tampil beda, tujuan mahasiswa golongan ini tak lain dan tak bukan hanya ingin di lihat keren oleh lawan jenis nya, ciri – ciri mahasiswa golongan ini dengan rambut ala artis korea atribut yang di kenakan bermerek dan berharga yang lumayan dan tunggangan harus yang naeknya jinjit (kereta besar)

dimana kah golongan kamu …… ?

Tidak ada larangan dan paksaan untuk menjadi atau memilih salah satu karakter  mahasiswa tersebut, tulisan ini juga tidak bermaksud untuk melakukan intimidasi terhadap salah satu karakter karena semuanya terserah pada anda it`s your choice !

Civil Society
Cara simple dalam memahami civil society adalah “pihak ketiga” yang berbeda dari pemerintah dan pelaku bisnis. What ever you are, anda adalah bagian dari civil society. Dalam hal pandangan civil society mengarah pada pokok utama sebagai “lembaga perantara” seperti asosiasi profesional, kelompok agama, serikat buruh, organisasi advokasi masyrakat dsb,dengan begitu dapat memberikan suara kepada berbagai sektor masyarakat dan memperkaya partisipasi publik dalam demokrasi. Begitu kurang lebih konsep civil society yang saya kutip dari website CSI International, dan mahasiswa adalah satu element dari konsep sederhana civil society yang sangat berperan dalam perjalanan demokrasi Negara Indonesia .

 Kura-Kura Vs Kupu-Kupu   
Mahasiswa Kura-Kura (Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) belum tentu lebih baik dari Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) Mahasiswa Kura-Kura yang sakit mentalnya sebagai agent of change hanya merapatkan dan merumuskan masalah tentang bagaimana menghabiskan dana yang sudah disediakan birokrasi tanpa ada tujuan menguatkan civil society yang mulai  bergeser makna menjadi gerakan politik yang seharusnya merumuskan masalah bagi kepentingan masyarakat luas serta harus lepas dari hegemoni dan kepentingan para pelaku bisnis, ParPol dan Negara.
Paradigma mahasiswa Kupu-Kupu bisa dikatakan memiliki kehidupan yang statis dan boleh jadi pragmatis, kuliah pinter dengan IP cumlaude dijadikan acuan mendapatkan bekerja di BUMN dengan gaji selangit. Tidak banyak yang dapat dipandang dari kumpulan Mahasiswa Kunang-Kunang (Kuliah Nangkring-kuliah Nangkring) yang memiliki habit habis kuliah nongkrong, namun bagi kumpulan mahasiswa ini yang pintar dalam mencari link dan cerdas dalam hal lobiying mendapat predikat lebih baik dikalangan Profesional dan ini adalah bargain bagi mereka.
Mahasiswa sebagai element utama dari konsep civil society seharusnya dikawal oleh tiap Perguruan tinggi, mental sehat dan berfikiran luas seharusnya ditanamkan dalam chip otak tiap mahasiswa karena setiap pemuda diharapkan mampu  menjadi iron stock (calon pemimpin bangsa masa depan) yang bersih jujur dan adil. Kaca mata awam melihat pergerakan mahasiswa tidak lagi terlihat gesekanya, apakah ini isyarat tumpulnya fungsi mahasiswa sebagai agen of change dan sebagai element yang mengawal sebuah demokrasi di Negara ini. 

Mahasiswa harus Kritis dan Skeptis
Bukan intervensi untuk melakukan demonstrasi atau memusuhi kebijakan yang sudah ada dengan bersikap opposite (berlawanan),tapi lebih bersikap oposisi sehingga dapat menjadi check and balance bagi kebijakan yang ada. Apabila semua kebijakan diterima tanpa ada pemikiran kritis dengan sedikit skeptis apa bisa dikatakan Negara kita ini Negara demokrasi ?.  Tidak ada perbedaan pendapat/pandangan maka dikatakan bahwa demokrasi sudah lumpuh (tidak lagi berjalan), yang saya pahami adalah ketika ada gesekan dan perbedaan pendapat maka disitu demokrasi berjalan yang artinya mekanisme check and balance berfungsi dan bukan hanya “Sendiko dawuh sabdo pandito Ratu” atau istilah orde barunya “Yang penting bapak senang”.



hanyo mau di sebut mahasiswa apa …. ?



Gambaran kehidupan para mahasiswa pada umum nya
                                                                                             (kura – kura)           

Kata - Kata Bijak Soekarno




“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

kumpulan kata - kata bijak bung karno ada disini !!

Sejarah

sejarah, apa itu sejarah ..... ??
dalam KBBI sejarah ialah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul.

satu kutipan yang saya ambil dari presiden RI pertama Soekarno
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya"


dengan kata lain bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarah bangsa itu sendiri
dari kutipan inilah saya mencoba mencari sumber refrensi tentang sejarah bangsa Indonesia, karna saya bangga menjadi warga negara indonesia, yang kaya akan segalanya.

Gerakan manufer

Bingung ......... !!
itulah yang aku rasakan ketika atap dari dinding Badan Eksekutif Mahasiswa hampir bocor semua, hal ini dipicu karna kesalah pahaman yang mengakibatkan tuding - menuding terjadi.
Keharmonisan yang ada di wadah pengembangan diri ini telah terkikis oleh keogoan diri masing - masing, canda - tawa kini tak lagi nampak disini, yang ada hanya kesenyian dan di selingi suara gemuruh angin yang berasal dari mesin angin.
pendekatan kemasing - masing pengurus juga telah dilakukan, bertanya dari permasalahan satu kepermasalahan yang lain untuk memastikan ada apa sebenarnya yang terjadi, namun apa yang ku dapat hanya saling menyalahkan antara satu dengan yang lain terdengar di telenga ku, permasalahan pribadi juga di ikut campurkan dalam permasalan ini.
tak tau lagi harus berbuat apa, teringat nasehat orang tua yang selalu aku aplikasikan kedalam keseharian ku "menghadapi permasalahan dengan sendiri lebih berat dari menyelesaikannya bersama", aku coba shearing dengan alumni yang masih peduli dengan adik - adiknya saat ini, ternyata apa yang aku fikirkan dan apa yang senior ku fikirkan ternyata benar, tapi sayangnya langkah - langkah dan solusi yang diberikan oleh senior tersebut sudah ku langsakan tapi hasilnya nihil ............ !!

sempat berfikir "kusudahin lah yang tidak tidak ini, lebih baik aku menjalani hidup seperti mahasiswa kupu - kupu (kuliah pulang - kuliah pulang)" namun batin ini menolak, apa yang sudah aku perjuangkan selama ini berarti sia - sia. merenung ku di kantor tak perpenghuni sendiri dan mencoba memikirkan untuk perubahan.

yang aku fikirkan saat itu adalah mengalah untuk menang, dengan kata lain mengorbankan satu untuk mendapatkan yang lebih.
gerakan manufer adalah jalan yang ku ambil, scenario dirancang berpura - pura meminta surat resufle untuk membuat mereka berfikir kenapa ................ ???
dengan mengorbankan komitmen yang udah aku ucapkan kepada kawan - kawan yang laen. tapi hanya ini langkah yang bisa meluruskan polemik yang terjadi pada saat ini.
mencari pendamping agar scenario berjalan sesuai apa yang ku inginkan, sekertaris badan eksekutif mahasiswa royal aku hubungin.

ku         :  assalamualaikum
sekjend :  walaikumsalam, ada apa bang ..... ?
ku         :  jend, buatkan surat resufle untuk ku dan aku minta segera buatkan rapat paripurna dengan                  pembahasan pengunduran diri aku !
sekjend : hah, kenapa bang .... ??
ku         : ada problem yang harus kita selesaikan jend, hanya ini yang bisa aku lakukan (fikir ku)
sekjend : tapi gak seriuskan bang .... ?? (dengan nada khawatir)
ku         : enggak jend, ini hanya scenario untuk menyatukan dan memperbaikin atap genteng kita yang bocor
sekjend : ok bang, segera aku himbaukan kepada kawan - kawan. (tegasnya)
ku         : baik jend

percakapan ini pun selesai, tidak beberapa lama sms pun masuk kepada kawan - kawan pengurus yang lain, namun ada beberapa teman dekat tidak tau akan kabar ini.
hand phone pun sengaja di matikan untuk membuat suasana semakin tegang, "sebenarnya apa yang terjadi" fikiran meraka ...................... !!!

ke esokan harinya, aku menghadirin rapat yang telah di agendakan.
seperti biasa sekertaris Badan Eksekutif Mahasiswa membuka rapat tersebut, dan disambut oleh arahan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa.
saat yang aku tunggu datang juga, alasan kenapa ku meminta resufle kepada Badan Pengurus Harian (BPH).

kata - kata mukadimah pada awalannya, tanpa pikir panjang lagi
scenario yang telah aku fikirkan langsung aku gelar pada rapat tersebut

"maaf, sempat berfikir apa guna saya di Badan Eksekutif Mahasiswa ini, tidak ada buat apa aku disini ..... ??
hanya jadi penghias dan tidak bermanfaat, lebih baik ku mengundurkan diri, dari pada perpecahan yang aku liat sekarang membuatku semakin goyah dalam menentukan perbuatan ku, kecewa ketika melihat kawan - kawan menunjuk kan egois nya masing - masing,
kecewa ketika ketua tidak memperhatikan polemik yang terjadi pada anggotanya
lebih baik aku keluar
(ucapanku)"

suasana hening, mencoba berfikir kenapa ini ..... ???
aku pun keluar meninggal kan ruang rapat dan mencoba mendengar dari balik dingding ruang rapat. tuding menuding terjadi.

ini yang ku mau melepaskan semua unek - unek nya di tempat yang seharusnya, tidak di simpan dan di pendam hingga menjadi kan dendam.
rapat sempat alot, sampai salah satu rekan terdekat keluar sambil melampiakan kekesalannya ke dinding yang tidak tau apa permasalahannya,
aku hanya tersenyum melihat mereka memperjuangkan apa yang mereka fikir benar, karna aku tau ketika mereka berdebat didalam mereka musuh namun ketika mereka keluar dari ruang rapat meraka semua sahabat, ini yang menjadi inti dari gerakan manufer ku, mendekatkan tingkat emosional mereka lagi.

rapat pun usai
mereka yang tadinya mengeluarkan argument mereka masing2 dengan otot leher yang kelihatan, sekarang bercanda gurau kembali
alhamdulillah ternyata apa yang aku lakukan mendapatkan hasil yang aku ingin kan, walaupun efek dari perbuatan ku harus aku pertanggung jawab kan.

disini ku dapatkan sedikit kata bijak dari pengalaman ku ini
"kalau kita menginginkan yang terbaik maka korbankan lah yang baik"

kisah sikura - kura
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management