Catatan Mahasiswa

Blog ini berisi tentang kegiatan seorang mahasiswa yang bergabung di dunia organisasi internal (Badan Eksekutif Mahsiswa) dan External (Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah. mahasiswa ini juga akan membagikan ilmu yang dia dapat dari akamdemisi dan dari organisasi.
Badan Eksekutif mahasiswa (BEM)

Kamis, 28 Juni 2012

Kelompok Mahasiswa

Kupu – kupu
Kura – kura dan Kunang – Kunang

 assalamualaikum Wr wb

disini saya akan coba bercerita tentang dunia kampus yang di gawangi oleh mahasiswa, saya akan menceritakan tentang dunia mahasiswa yang ada dikampus saya, kampus yang paling saya banggakan STMIK – AMIK ROYAL KISARAN. menurut saya ada 3 golongan mahasiswa yang dapat saya rangkumkan di kampus saya.

1.       Mahasiswa Kupu – kupu (Mahasiswa Kuliah pulang – kuliah pulang)
golongan mahasiswa ini merupakan golongan mahasiswa yang berpedoman dengan absensi yang mengharapkan IP (index prestasi) di atas 3 yang tujuan akhir nya agar bisa mudah masuk kerja dan dapat posisi yang empuk di perusahaan.


2.       Mahasiswa Kura – Kura (Mahasiswa Kuliah rapat – kuliah rapat)
golongan mahasiswa ini merupakan golongan yang super aktif karna aktifnya sampai lupa waktu untuk pulang kerumah, mahasiswa yang di sibukkan dengan agenda kegiatan yang menumpuk yang hampir setiap hari selalu membuat konsolidasi untuk mensukseskan kegiatan yang telah di pleaning kan.


3.       Mahasiswa Kunang – Kunang (Mahasiswa kuliah nangkring – kuliah nangkring)
mahasiswa ini tergolong mahasiswa yang mau terlihat WAW…… dan tampil beda, tujuan mahasiswa golongan ini tak lain dan tak bukan hanya ingin di lihat keren oleh lawan jenis nya, ciri – ciri mahasiswa golongan ini dengan rambut ala artis korea atribut yang di kenakan bermerek dan berharga yang lumayan dan tunggangan harus yang naeknya jinjit (kereta besar)

dimana kah golongan kamu …… ?

Tidak ada larangan dan paksaan untuk menjadi atau memilih salah satu karakter  mahasiswa tersebut, tulisan ini juga tidak bermaksud untuk melakukan intimidasi terhadap salah satu karakter karena semuanya terserah pada anda it`s your choice !

Civil Society
Cara simple dalam memahami civil society adalah “pihak ketiga” yang berbeda dari pemerintah dan pelaku bisnis. What ever you are, anda adalah bagian dari civil society. Dalam hal pandangan civil society mengarah pada pokok utama sebagai “lembaga perantara” seperti asosiasi profesional, kelompok agama, serikat buruh, organisasi advokasi masyrakat dsb,dengan begitu dapat memberikan suara kepada berbagai sektor masyarakat dan memperkaya partisipasi publik dalam demokrasi. Begitu kurang lebih konsep civil society yang saya kutip dari website CSI International, dan mahasiswa adalah satu element dari konsep sederhana civil society yang sangat berperan dalam perjalanan demokrasi Negara Indonesia .

 Kura-Kura Vs Kupu-Kupu   
Mahasiswa Kura-Kura (Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) belum tentu lebih baik dari Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) Mahasiswa Kura-Kura yang sakit mentalnya sebagai agent of change hanya merapatkan dan merumuskan masalah tentang bagaimana menghabiskan dana yang sudah disediakan birokrasi tanpa ada tujuan menguatkan civil society yang mulai  bergeser makna menjadi gerakan politik yang seharusnya merumuskan masalah bagi kepentingan masyarakat luas serta harus lepas dari hegemoni dan kepentingan para pelaku bisnis, ParPol dan Negara.
Paradigma mahasiswa Kupu-Kupu bisa dikatakan memiliki kehidupan yang statis dan boleh jadi pragmatis, kuliah pinter dengan IP cumlaude dijadikan acuan mendapatkan bekerja di BUMN dengan gaji selangit. Tidak banyak yang dapat dipandang dari kumpulan Mahasiswa Kunang-Kunang (Kuliah Nangkring-kuliah Nangkring) yang memiliki habit habis kuliah nongkrong, namun bagi kumpulan mahasiswa ini yang pintar dalam mencari link dan cerdas dalam hal lobiying mendapat predikat lebih baik dikalangan Profesional dan ini adalah bargain bagi mereka.
Mahasiswa sebagai element utama dari konsep civil society seharusnya dikawal oleh tiap Perguruan tinggi, mental sehat dan berfikiran luas seharusnya ditanamkan dalam chip otak tiap mahasiswa karena setiap pemuda diharapkan mampu  menjadi iron stock (calon pemimpin bangsa masa depan) yang bersih jujur dan adil. Kaca mata awam melihat pergerakan mahasiswa tidak lagi terlihat gesekanya, apakah ini isyarat tumpulnya fungsi mahasiswa sebagai agen of change dan sebagai element yang mengawal sebuah demokrasi di Negara ini. 

Mahasiswa harus Kritis dan Skeptis
Bukan intervensi untuk melakukan demonstrasi atau memusuhi kebijakan yang sudah ada dengan bersikap opposite (berlawanan),tapi lebih bersikap oposisi sehingga dapat menjadi check and balance bagi kebijakan yang ada. Apabila semua kebijakan diterima tanpa ada pemikiran kritis dengan sedikit skeptis apa bisa dikatakan Negara kita ini Negara demokrasi ?.  Tidak ada perbedaan pendapat/pandangan maka dikatakan bahwa demokrasi sudah lumpuh (tidak lagi berjalan), yang saya pahami adalah ketika ada gesekan dan perbedaan pendapat maka disitu demokrasi berjalan yang artinya mekanisme check and balance berfungsi dan bukan hanya “Sendiko dawuh sabdo pandito Ratu” atau istilah orde barunya “Yang penting bapak senang”.



hanyo mau di sebut mahasiswa apa …. ?



Gambaran kehidupan para mahasiswa pada umum nya
                                                                                             (kura – kura)           

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management