Catatan Mahasiswa

Blog ini berisi tentang kegiatan seorang mahasiswa yang bergabung di dunia organisasi internal (Badan Eksekutif Mahsiswa) dan External (Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah. mahasiswa ini juga akan membagikan ilmu yang dia dapat dari akamdemisi dan dari organisasi.
Badan Eksekutif mahasiswa (BEM)

Sabtu, 30 Juni 2012

Pelatihan Peningkatan Karakter

Berawal dari surat undangan yang di kirimkan dari Kopertis Wilayah 1 ke kampus saya, undangan ini bertujuan agar kampus saya mengirimkan satu peserta untuk perwakilan kampus.
Mendengar ada kabar tentang kepelatihan dari Kopertis, saya pun mencoba untuk mencari tau informasi lebih lanjut dari dosen yang berwenang untuk menentukan siapa yang akan berangkat mengikuti kepelatihan tersebut.
ternyata yang diunjuk dosen untuk mengikuti kepelatihan tersebut dari kalangan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, alhamdulillah 1 langkah kemudahan telah tercapai, namun peserta yang dipilih mesti meminta surat rekomendasi oleh ketua badan eksekutif mahasaiswa, bukan saya saja yang berminat rupaya rekan saya yang kebetulan kepala bidan diklat juga berminat mengikuti kepelatihan ini.
Namun peserta hanya dapat satu yang berangkat mengikuti kepelatihan tersebut, dengan segala upaya saya berusaha agar saya yang mewakili kampus untuk kepelatihan peningkatan karakter, ternyata allah memberikan jawaban, ketua badan eksekutif mahasiswa menunjuk saya yang mengikuti kepelatihan peningkatan karakter yang dilakukan di brastagi.
Menjadi kebanggaan tersendiri menjadi utusan kampus untuk tingkat sumatra utara dan senangro aceh darusalam, namun yang ada di benak saya pada saat itu adalah bagaimana saya bisa membawa harum nama kampus saya sendiri.
kegiatan kepelatihan peningkatan karakter pada tanggal 23 mei 2012 tinggal beberapa hari lagi, saya pun semakin mantap mengikuti kegiatan ini, semakin hari semakin membuat saya agar segera dilaksanakannya.
tanggal 22 mei 2012 saya pun berangkat dari kisaran kemedan dengan menggunakan kendaraan umum, berangkat dari pukul 20.30 dan sampai di medan pada pukul 00.10 dini hari. kendaraan yang melintas dihadapan saya bisa di hitung dengan jari, tidak tau mau kemana arah tujuan saya pun berjalan mengikuti langkah kaki saya, dengan hand phone ditangan.
ahkirnya saya ingat ada satu krabat terdekat saya di kisaran yang menuntut ilmu di medan, tanpa pikir - pikir lagi saya menghubingin dia, walaupun sedikit menunggu tapi tak apalah, perbuatan yang baik pasti dikasih jalan yang baik pula dari allah, itu yang saya yakinin, tak berapa lama dari saya menelpon rekan saya, akhirnya dia pun datang menjemput saya, dan membantu saya untuk mencari lokasi yang akan saya tuju.
Didalam perjalanan mencari lokasi yang dituju tidak semudah membalikkan telapak tangan, penuh ketelitian dan kecermatan untuk menemukan lokasi tersebut, 2 liter minyak pun ludes untuk mencarinya, setelah muter - muter tak tentu arah akhirnya kantor Kopertis yang dicari ditemukan.
kami pun bergerak pulang dan istirahat untuk mempersiapkan kegiatan esok hari.
23 mei 2012 akhirnya pun datang juga, disini lah hari yang saya tunggu - tunggu selama hampir 3 minggu. Mengawalin hari dengan mengisi perut dengan 2 roti eceran Rp.1000 saya pun dengan mantap menjalanin semua agenda yang telah tersusun. melangkah untuk mencari ilmu yang tidak ada di ajarkan di kampus.
telah saya pijak kan kaki ini ditempat yang sudah di tentukan, regestrasi ulang saya lakukan untuk memenuhi persyaratan kepelatihan, tak lama berselang bus yang mengangkut kami untuk hotel dimana saya mendapatkan kepelatihan pun datang.
perjalanan dari kantor kopertis ke hotel yang bertempat di brastagi pun saya nikmatin tanpa mengenal seorang pun di dalamnya.
akhirnya saya beserta peserta rombongan lain sampai di hotel yang telah di bocking oleh pihak panitia, tak pernah berfikir sebelumnya bisa menginjakkan kaki di hotel semewah ini, namun inilah takdir tidak ada yang bisa menyangka saya anak dari seorang wiraswasta bisa berada disini, disini tempat saya belajar dan disini lah saya bisa memperkenalkan bahwa kampus yang berada di kota kecil itu bisa menjadikan seorang mahasiswa yang berkopeten.
seorang pegawai dari hotel memberikan kartu kamar dimana kamar itu untuk tempat istirahat saya dan teman sekamar saya yang sama sekali saya tidak mengenalnya, sapa menyapa berlangsung di kamar, namanya wendi yang berasal dari kota siantar anaknya pendiam banget susah untuk di ajak komunikasi, entah emank pendiam apa emank gak bisa bergaul saya juga kurang tau, tapi yang penting anaknya sopan.
pembukaan pelatihan pun dilaksanakan, dengan sedikit kata sambutan yang di sampaikan oleh ketua panitia (bapak margono), kepelatihan pun dimulai oleh pemateri pertama bapak ray (biasa di sapa)
berawal dari perkenal dari peserta didalam ruangan di selengin tanya jawab yang dilakukan pemateri sampai materipun di lanjutkan, suana didalam ruangan sungguh aktif dari pemateri ke peserta dan dari peserta ke pemateri.
hari pertama pun usai tidak ada yang bisa aku lakukan di dalam kepelatihan hanya mendengarkan dan melihat peserta yang lain bertanya dengan pertanyaan yang bisa dijawab oleh dirinya sendiri, bukan tidak mau bertanya atau tidak tau apa yang ingin di tanyakan namun pada prinsipnya orang bertanyakan pasti ingin menemukan jawaban yang ia belum ketahui sebelumnya, bukan mengetes seberapa tau pemateri akan materinya.
hari keduapun berjalan dengan schedule yang telah di tentukan oleh panitia pelaksana, seperti hari sebelumnya aku hanya diam tanpa kata memperhatikan sambil meresapain materi yang di berikan oleh pemateri, sampai akhirnya persentasi yang dilakukan oleh kelompok kami, kebetulan kelompok kami kelompok pertama yang maju untuk persentase, materi yang dibawakan penjegahan pengelompokan mahasiswa, persentasipun berjalan sampai selesai dan sesi tanya jawab pun dilakukan, ada satu peserta yang terlalu aktif saya rasa namun ia melakukan pembunuhan karakter kepada peserta yang lain. nah disini lah saya menunjukkan bahwa saya mampu menjawab apa yang ia tanyakan kepada rekan satu kelompok saya.
perdebatan terjadi pada saat saya mencoba menjawab pertanyaannya, akhirnya perdebatan ini pun di tengahin oleh pemateri.
disini lah saya baru mampu menunjukkan diri saya di forum, setelah materi berakhir semua para peserta sepakat untuk membuat Pengurus BEM PTS 1.
ada 4 kandidat yang di percayakan untuk menjadi ketua dan salah satunya saya sendiri, foting pun dilakukan untuk memilih siapa ketua dari kumpulan BEM tersebut, sangat mengejutkan ternyata saya terpilih menjadi Ketua Pengurus BEM PTS 1.
tidak pernah terfikirkan sebelumnya menjadi seorang ketua, namun seorang ketua pasti memikul beban dipundaknya itulah yang saya fikirkan, tidak ada program kerja namun itu semua saya yakin berjalan seiring waktu.
malam keakraban pun dimulai, semua peserta berfoto dengan pemateri dan menyanyi ria menghilangkan penat yang ada di kepala. waktupun  berputar sangat cepat menghabiskan seluruh malam panjang yang kami laluin bersama.

inilah cerita singkat tentang perjalanan saya mengikuti pelatihan peningkatan karakter






Buat teman - teman satu kepelatihan dengan saya bisa mendapatkan materi kepelatihan disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management